Dua Negara ini Bakal Jadi Lawan Timnas Indonesia di Ajang Turnamen Anniversary Cup

Dua Negara ini Bakal Jadi Lawan Timnas Indonesia di Ajang Turnamen Anniversary Cup - Dalam waktu dekat ini PSSI berencana bakal menggelar turnamen yang bertajuk Anniversary Cup 2018. Dalam turnamen tersebut PSSI bakal melibatkan Timnas Indonesia. Turnamen tersebut diselenggarakan bertujuan untuk memperingati ulang tahun PSSI yang ke-66 pada tanggal 19 April 2018.

Sebagaimana dilansir dari halaman liputan6.com (19/02/2018) selain Timnas Indonesia, rencananya turnamen tersebut bakal diikuti oleh empat negara termasuk salah satunya Timnas Indonesia. Sejauh ini baru ada dua negara yang telah siap mengikuti turnamen tersebut. Sisanya PSSI masih menunggu jawaban siapa saja yang bakal melawan Timnas Indonesia di ajang turnamen Anniversary Cup 2018.

Baca :

Jika semua berjalan sesuai rancangan, PSSI menggelar turnamen Anniversary Cup pada April 2018 berkaitan dengan ulang tahun yang ke-66,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) PSSI, Joko Driyono di Kantor PSSI, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2018). Dua negara telah memastikan diri untuk bertanding pada turnamen ini. Bahrain dan Malaysia akan menjadi dua dari tiga lawan Timnas Indonesia pada perhelatan yang berlangsung 27 April - 6 Mei 2018. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, PSSI tengah mencari lawan yang berasal dari Asia Timur. Sebelumnya, slot negara Asia Barat dan Asia Tenggara telah diisi oleh Bahrain dan Malaysia.

Saat ini, kami berupaya mengundang negara dar Asia Timur. Karena sudah ada yang ikut dari Asia Barat dan Asia Tenggara,” ucap Tisha. Permintaan lawan dari berbagai penjuru Asia merupakan permintaan khusus dari pelatih Timnas, Luis Milla Aspas. Arsitek asal Spanyol itu menginginkan turnamen yang berkualitas.

Ini merupakan permintaan dan arahan dari Milla, agar turnamen berjalan kompetitif,” ujar Tisha. PSSI masih belum menentukan soal venue turnamen Anniversary Cup. Tapi, dua lokasi telah dikantongi oleh federasi sepak bola Indonesia tersebut. Soal venue, masih tentatif antara Jawa Timur dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta,” kata Tisha.