Karena Hal ini, Juara Liga Singapura Ancam Pindah ke Liga 1
Karena Hal ini, Juara Liga Singapura Ancam Pindah ke Liga 1 - Klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC, mengancam bakal keluar dari Liga Singapura (S-League). Hal tersebut dikarenakan mereka merasa keberatan atas kebijakan yang diberikan oleh Federasi Sepakbola Singapura (FAS).
Sebagaimana dilansir dari halaman indosport.com (20/12/2017) pada peraturan Liga kasta tertinggi Singapura menyebutkan jika setiap tim wajib mendaftarkan pemainnya minimal 19 dan maksimal berjumlah 25 pemain. Seandainya klub tersebut hanya memiliki 22 pemain, maka klub tersebut diwajibkan memiliki enam pemain Singapura dibawah usia 23 tahun dan sisanya tidak lebih dari 30 tahun.
Namun jika klub tersebut ingin memiliki pemain berjumlah lebih dari 25, maka klub tersebut harus memboyong pemain maksimal berusia 23 tahun. Terkait pemain asing, FAS sendiri tidak memberikan batasan usia, namun setiap klub hanya diberi jatah memiliki dua pemain asing saja untuk musim depan. Karena regulasi tersebut, membuat klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC, berfikir untuk meninggalkan Liga Singapura tersebut dan memilih gabung ke Liga 1. Selain itu, mereka juga sempat mengeluarkan penrnyataan resmi untuk bisa bergabung dengan Malaysia Super League (MSL), namun upaya mereka gagal.
Baca :
Sumber dekat DPMM FC mengklaim bahwa klub yang bermarkas di Hassanal Bolkiah National Stadium itu sangat menghormati dengan kebijakan FAS yang fokus ke pembinaan usia muda. Namun pembatasan usia serta pengurangan jumlah pemain asing membuat DPMM kesulitan untuk bersaing. Pasalnya, mereka memiliki tiga pemain asing yang menjadi andalan utama tim. Mereka adalah Vincent Salas dan Daud Gazale dari Chile serta penyerang asal Brasil, Rafael Ramazotti.
Presiden FAS, Lim Kia Tong, optimis DPMM tidak akan meninggalkan Singapura dan bergabung dengan liga negara lain. Lim menambahkan DPMM menjadi salah satu tim yang patut dicontoh karena memiliki semangat positif keolahragaan. Kami tahu usaha mereka ambil bagian di Liga Malaysia menemui kegagalan, tapi mereka tidak mengindikasikan bermain di tempat lain pada tahun depan,” ujar presiden FAS Lim Kia Tong yang menyebutkan secara detail pertemuan dengan manajemen DPMM FC.
DPMM telah ambil bagian di liga kami selama beberapa tahun, dan mereka dibebaskan baik di dalam maupun di luar lapangan. Mereka menjadi contoh spirit keolahragaan. DPMM bergabung di Liga Singapura pada tahun 2009. Mereka berhasil merengkuh gelar juara S-League pada tahun 2015. Pada musim lalu, Brunei DPMM finis di peringkat delapan dari tujuh tim di S-League. Kami tegaskan, kami tetap menginginkan mereka berpartisipasi di liga kami, dan kami akan melakukan semaksimal mungkin untuk mengakomodasi mereka agar terus berlanjut (ikut S-League).
0 Response to "Karena Hal ini, Juara Liga Singapura Ancam Pindah ke Liga 1"
Post a Comment